Anjuran Rasulullah: Mengangkat Tangan Saat Berdoa

Salah satu etika berdoa yang kerap diajarkan dan diamalkan oleh umat Islam adalah mengangkat tangan. Praktik ini bukan tanpa dasar, melainkan merupakan Anjuran Rasulullah SAW yang telah dicontohkan dalam banyak riwayat hadis. Mengangkat tangan saat berdoa adalah isyarat kerendahan hati dan permohonan yang tulus kepada Allah SWT.

Dalam berbagai kesempatan, Nabi Muhammad SAW terlihat mengangkat kedua tangannya saat berdoa. Hal ini menunjukkan bahwa mengangkat tangan adalah bagian dari adab berdoa yang dianjurkan. Ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan kepasrahan diri dan harapan penuh kepada Sang Pencipta.

Beberapa ulama menjelaskan bahwa mengangkat tangan saat berdoa dapat diibaratkan seperti seorang hamba yang menengadahkan tangannya untuk menerima pemberian dari tuannya. Isyarat ini mencerminkan kefakiran seorang hamba di hadapan Allah yang Maha Kaya, dan harapan untuk mendapatkan karunia-Nya.

Anjuran Rasulullah ini tidak hanya berlaku untuk doa-doa tertentu, melainkan juga untuk berbagai jenis doa, baik doa individu maupun doa bersama. Dari doa qunut, doa setelah salat, hingga doa meminta hujan, mengangkat tangan menjadi praktik yang umum dilakukan dan memperkuat rasa penghambaan.

Hadis-hadis yang berkaitan dengan Anjuran Rasulullah ini sangat banyak. Salah satunya adalah hadis dari Salman Al-Farisi radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi SAW bersabda, “Sesungguhnya Rabb kalian itu Maha Pemalu lagi Maha Pemurah, Dia malu kepada hamba-Nya apabila mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lantas Dia mengembalikan kedua tangannya dalam keadaan kosong.”

Meskipun mengangkat tangan saat berdoa adalah sunnah, bukan berarti doa tidak akan dikabulkan jika tidak mengangkat tangan. Doa dapat diterima oleh Allah SWT dalam kondisi apapun, selama memenuhi syarat dan rukun doa. Namun, melaksanakannya adalah bagian dari mengikuti sunnah dan adab yang lebih sempurna.

Anjuran Rasulullah ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya keyakinan dan kesungguhan dalam berdoa. Dengan mengangkat tangan, seolah-olah kita sedang menampakkan seluruh diri kita di hadapan Allah, memohon dengan segenap jiwa. Ini menambah kekhusyukan dan konsentrasi dalam munajat.

Semoga dengan memahami Anjuran Rasulullah tentang mengangkat tangan saat berdoa, kita semakin termotivasi untuk mengamalkannya. Mari kita jadikan setiap doa sebagai momen istimewa untuk berkomunikasi dengan Allah SWT, dengan adab terbaik yang telah diajarkan oleh Nabi kita yang mulia.